Bab ini membahas alat-alat dokumentasi sebagai berikut :
- Diagram Arus Data. Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi. Teknik ini digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan serta mendesain sistem yang baru. Jenjang tertinggi disebut Diagram Konteks yang menggambarkan ikhtisar paling ringkas dari sebuah sistem.
- Bagan Alir (Flowchart). Merupakan gambar yang menjelaskan urutan proses dengan menggunakan berbagai macam simbol. Merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
- Bagan Alir Dokumen. Bagan yang menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi
- Bagan Alir Sistem. Menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan, dan output sebuah sistem informasi akuntansi.
- Bagan Alir Program. Menjelaskan urutan logika pemrosesan data oleh komputer dalam menjalankan sebuah program.
- Bagan Konfigurasi Komputer. Bagan yang digunakan untuk menggambarkan konfigurasi perangkat keras sistem komputer.
3. Bagan Struktur. Menggambarkan hubungan antar modul dalam sebuah program komputer
DIAGRAM ARUS DATA
Diagram arus data atau
Data flow diagram (DFD) adalah
diagram yang digunakan
untuk
menggambarkan
arus
data SIA , yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Simbol-simbol data arus data:
- Sumber data dan tujuan data adalah entitas yang mengirim atau menerima data yang digunakan atau dihasilkan oleh sistem.
- Arus data adalah perpindahan data di antara proses, penyimpanan, sumber, dan tujuan. Data yang melewati antara penyimpanan data dan sumber data atau tujuan harus melewati proses transformasi data.
Diagram arus data:
- Proses mempresentasikan transformasi data. Gambar diatas menunjukkan bahwa proses pembayaran (C) membagi pembayaran pelanggan ke dalam data pembayaran dan cek, yang didepositkan dalam bank. Proses piutang yang diperbarui (F) menggunakan data pembayaran (D) dan piutang (H) untuk memperbarui catatan piutang dan mengirim data piutang ke manajer kredit.
- Penyimpanan data adalah tempat data disimpan.
DIAGRAM KONTEKS
Diagram
konteks
(context diagram) adalah DFD dalam bentuk
yang masih
sangat
umum,
belum
menggambarkan
arus
data secara
detil.
Menjelaskan lima aktivitas pengolahan data sebagai berikut:
- Mmemperbarui file induk karyawan/penggajian (paagraf pertama).
- Menangani kompensasi karyawan (paragraf kedua, kelima, dan keenam).
- Membuat laporan manajemen (paragraf ketiga).
- Membayar pajak (paragraf keempat).
- Memasukkan ke buku besar (paragraf terakhir).
BAGAN ALIR
Bagan
alir
digunakan
untuk
menjelaskan
prosedur
secara
jelas
dan ringkas.
Bagan alir
dibuat
dengan
menggunakan
simbul-simbul
standar
sebagaimana
simbul
standar
dalam
Data Flow Diagram (DFD).
Jenis-jenis bagan alir adalah sebagai berikut:
- Bagan alir dokumen (dokument flowcharts), untuk menggambarkan arus dokumen dan informasi dalam organisasi.
- Bagan alir sistem komputer atau bagan alir sistem (computer system flowcharts/system flowcharts), untuk menggambarkan hubungan input, proses, dan output.
- Bagan alir program (program flowcharts), digunakan untuk menggambarkan urutan kerja program komputer.
Simbol bagan alir dapat dibagi
ke
dalam
empat
kategori
sebagai
berikut:
- Simbol Input/output
- Simbol proses
- Simbol penyimpanan
- Simbol arus dokumen dan simbol lain-lain.
JENIS-JENIS BAGAN ALIR
Bagan alir dokumen.
Bagan alir dokumen
menggambarkan
arus
dokumen
dan informasi
dalam
organisasi
sesuai
dengan
area tanggungjawab
suatu
transaksi. Bagan alir ini menunjukkan
arus
data dari
awal
sampai
akhir,
dalam
arti:
- Dari mana asal dokumen
- Kemana saja dokumen didistribusikan
- Bagaiman dokumen digunakan
Internal control flowcharts adalah bagan alir dokumen yang digunakan untuk mengevaluasi kecukupan pengendalian interen, seperti pemisahan fungsi dan pengecekan independen.
- Bagan alir dokumen dapat menunjukkan kelemahan dan pemborosan, seperti
- Ketidakcukupan
arus
komunikasiKopleksitas
dokumen
yang tidak
diperlukan
- Prosedur
yang tidak
efisien
Bagan alir dokumen juga dibuat pada saat proses perancangan sistem.
Langkah
penyusunan
bagan
alir
adalah
sebagai
berikut:
- Mewawancarai
pengguna,
pengembang,
auditor, dan manajemen.
- Mengadmisitrasikan
pertanyaan.
- Membaca
deskripsi
dalam
bentuk
narasi.
- Mengevaluasi
keseluruhan
transaksi
dalam
sistem.
1. Mengidentifikasi:
a. Bagian/divisi yang masuk
ke
dalam
bagan
alir,
misalnya,
depertement,
fungsi-2, pihak luar yang berhubungan
dengan
perusahaan.
b. Arus dokumen
dan informasi
c. Proses
BAGAN ALIR SISTEM
Bagan alir sistem
menggambarkan
hubungan
antara
input, proses, dan output dari SIA.
- Bagan alir
sistem
berawal
dari
pemasukan
data ke
dalam
sistem.
- Setiap
data diproses
di dalam
sistem.
- Data yang telah
diproses
disajikan
dalam
bentuk
output/laporan,
menghasilkan
informasi
baru.
BAGAN ALIR PROGRAM
• Bagan
alir
program menggambarkan
urutan
proses pengolahan
data dalam
suatu
program komputer.
• Bagan
alir
program juga menggambarkan
hubungan
antara
input-proses-output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar